 |
| Gambar Ilustrasi Software Deteksi Wajah Kesakitan Anak (Foto : Mirror) |
LAMPUNG ONLINE - Para peneliti dari UC San Diego School of Medicine mengungkapkan pihaknya berhasil mengembangkan sebuah piranti lunak untuk membaca ekspresi anak-anak sakit. Perangkat ini diprediksi dapat mengetahui tingkat sakit yang dideritanya, dan memberikan obat penghilang nyeri dengan takaran yang tepat.
Teknologi yang digunakan untuk memantau rasa sakit dan memberikan obat penghilang nyeri yang tepat, diungkapkan bisa digunakan untuk anak berumur 5 hingga 17 tahun. Penilaian tersebut dapat mengukur rasa sakit dan akan memberikan penilaian dengan sistem skor dari nol hingga 10.
“Dalam pediatri ada populasi terbatas, di mana anak-anak yang bisa menjawab pertanyaan dengan cara yang berbeda, sehingga perlu pembacaan ekspresi wajah untuk mengatasi hal yang sulit tersebut. Dua tahun pengembangan kognitif dan konseptual, ini akhirnya dibuat,” jelas Jeannie Huang, salah satu tim pengembang dari UC San Diego School of Medichine.
Peneliti mengungkapkan bahwa perangkat lunak ini menilai 46 gerakan yang berbeda di wajah untuk melihat berapa tingkat rasa sakit pasien. Hasil penilaian tersebut akan dibandingkan dengan informasi dan dikumpulkan dari pelaporan anak, wawancara orangtua, serta perawat di rumah sakit sebagai estimasi lanjutan untuk akurasi data.
“Perangat lunak ini menunjukkan tingkatan baik dalam menilai kondisi sakit,” jelas Huang. seperti dikutip dari laman Mirror dan Okezone, Selasa (2/6/2015).
“Secara keseluruhan, teknologi ini dilakukan setara dengan perhatian orangtua dan lebih baik dari perawat. Hal tersebut menunjukkan korelasi yang kuat dengan penilaian nyeri dan dilaporkan sendiri oleh pasien,” tambahnya. (*)
