LAMPUNG - Mantan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP pesimistis dalam dua tahun kepemimpinan Gubernur dan Wakil gubernur Lampung saat ini, Ridho-Bachtiar, jalan provinsi akan menjadi mulus. Ia mengatakan, dalam setahun kepemimpinan Ridho-Bachtiar, belum ada tanda-tanda infrastruktur akan menjadi lebih baik.
"Iris kuping saya kalau jalan jadi mulus semua di Lampung ini. Jalan mulus mana? Melayani dan memberi, apa yang sudah diberi, apa?" sergahnya, menyindir janji Ridho-Bachtiar yang diusung Partai Demokrat dan PKS serta partai-partai kecil saat kampanye Pilgub 2014 lalu, dalam konferensi pers di kediamannya, jalan Gele Harun 9 Pahoman, Bandar Lampung, Jumat (5/6/2015).
Oedin, sapaan akrab pensiunan jenderal polisi bintang tiga ini juga menyayangkan terhentinya pembangunan Kota Baru. Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Lampung ini akan mendorong DPRD Lampung mendesak eksekutif melanjutkan pembangunan Kota Baru Lampung.
"Melalui DPRD (Lampung), saya masih punya suara di DPRD. Berapa puluh miliar anggaran terpakai di Kota Baru, belum asetnya berapa. Ini yang akan ditelantarkan?" tukasnya dengan gaya khas ceplas ceplosnya, seperti dilansir Tribunlampung.
Oedin juga menilai, Pemprov Lampung tidak berhak memberhentikan sepihak pembangunan Kota Baru.
"Jangan sepihak berhentikan, gubernur tidak punya kewenangan menghentikan Kota Baru, ini perda, dibahas (oleh) DPRD dan eksekuif," tegasnya. (*)