 |
| Endang |
LAMPUNG - Istri yang memotong kelamin suaminya di Lampung, Endah (45) mengaku tega melakukan itu karena didorong oleh adanya bisikan gaib. Warga Pekon Pura Leksana, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat, ini juga memukul suaminya, Endang (59), menggunakan cobek, alat dapur untuk membuat sambal.
Kapolsek Sumber Jaya Kompol Ruzwan Bahri mengatakan, Endah nekat membacok kepala dan dahi serta memotong kemaluan suaminya hingga putus dilakukan di luar kesadarannya.
"Dia mengakui perbuatannya, tapi di luar alam sadar," kata Kapolsek Ruzwan saat ditemui di Polsek Sumber Jaya, Jumat (19/6/2015).
Menurutnya, sesaat sebelum kejadian pelaku yang tengah tertidur didatangi oleh orang berkulit hitam, bertubuh besar, mata merah. Orang itu memintanya untuk membunuh ular yang ada di samping pelaku. Meskipun pelaku melihat ular yang dimaksud adalah suaminya, tapi bisikan gaib itu tidak bisa ditolak.
Dalam kondisi tidak sadar pelaku ke belakang mengambil cobek dan memukulkannya ke kepala Endang hingga terluka. Tidak hanya sampai di situ, pelaku mengaku jika tangannya seakan dituntun oleh setan mengambil golok kemudian memotong kemaluan suaminya hingga terputus.
Kapolsek Ruzwan menerangkan, pelaku kemudian mulai sadar dan melihat suaminya terlaku. Dia pun keluar rumah dan meminta pertolongan. Menurutnya, petugas masih menyangsikan keterangan pelaku. Sejak diamankan polisi, kondisi pelaku masih lemah dan terlihat kelaparan.
"Beberapa kali ditanya itulah jawabannya. Mungkin dia terbawa halusinasi, karena kondisi pelaku kelaparan. Kami tunggu badannya pulih, baru tanya kembali," kata Kapolsek Ruzwan.
Dia menambahkan petugas juga telah mendatangi kediaman anak dari istri pertama Endang untuk dimintai keterangan. Tujuannya untuk membandingkan keterangan pelaku dan korban.
"Kondisi korban sudah mulai membaik. Saat ini dirawat di rumah anak dari istri pertamanya. Nanti korban dan pelaku sama-sama di mintai keterangan," kata Kapolsek Ruzwan, seperti dilansir Lampost.
Endah diamankan anggota Polsek Sumberjaya pada Kamis (18/6/2015) malam, saat tengah berjalan kaki hendak mencari makan di jalan raya Keluarahan Fajar Bulan. Pelaku diamankan sekitar 2 kilometer dari tempat kejadian Perkara.
Pelaku menganiaya korban di kediamannya di Pekon Puraleksana, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat, Senin (15/6/2015) lalu. (*)
