Ini Calon Tunggal Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo - MEDIA ONLINE

Hot

Tuesday, June 9, 2015

Ini Calon Tunggal Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo

Gatot Nurmantyo

LAMPUNG ONLINE - Presiden Joko Widodo mengajukan nama Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo menjadi Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI). Gatot merupakan calon tunggal yang diajukan Presiden Jokowi ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menggantikan Jenderal Moeldoko yang akan pensiun pada 8 Juli tahun ini.

“Ada satu nama, Gatot Nurmantyo,” kata Wakil DPR, Fahri Hamzah, Selasa (9/6/2015). Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini mengatakan DPR menerima surat Presiden Jokowi, Selasa sore ini.

Dalam surat itu, kata dia, Jokowi tak menyinggung alasan sehingga memilih Gatot Nurmantyo sebagai pengganti Moeldoko. 

“Kami berharap Presiden bisa menjelaskan ini,” katanya.

Gatot merupakan alumni Akademi Militer angkatan 1982. Pria kelahiran Kota Tegal, Jawa Tengah, 13 Maret 1960 itu sempat menduduki sejumlah jabatan strategis. Ia pernah jadi Panglima Komando Strategis Angkatan Darat 2013-2014, Panglima Komando Daerah Militer V Brawijaya pada 2010-2011, serta Gubernur Akademi Militer pada 2009-2010.

Menurut Fahri, penunjukkan Gatot tidak melanggar Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Sebab penunjukkan ini hanya mengubah kebiasaan mengenai pemilihan Panglima TNI di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Selama sepuluh tahun masa pemerintahan SBY, posisi Panglima TNI diisi secara bergiliran oleh ketiga angkatan yaitu Angkatan Darat, Laut dan Udara.

Pada periode Agustus 2013 lalu, giliran Angkatan Darat yang mengisi posisi Panglima TNI. Saat itu Moeldoko yang dipilih sebagai Panglima TNI menggantikan Laksamana TNI Agus Suhartono dari Angkatan Laut, seperti dilansir Tempo.

Fahri mengatakan perubahan kebiasaan itu tak menjadi masalah. Karena, kata dia, yang lebih penting menjaga netralitas TNI. “Bagaimanapun TNI harus dijaga netralitas dan profesionalitasnya,” katanya. (*)

Post Top Ad