Prospek Ekspor Kopi Instan Lampung Masih Tetap Cerah - MEDIA ONLINE

Hot

Monday, May 11, 2015

Prospek Ekspor Kopi Instan Lampung Masih Tetap Cerah


LAMPUNG - Selama April 2015, realisasi ekspor produk industri kopi instan asal Provinsi Lampung mencapai 717.650 dolar Amerika Serikat dengan volume 74 ton. Jumlah itu hampir sama dengan ekspor bulan sebelumnya.

"Prospek ekspor kopi instan dari Lampung masih tetap cerah, mengingat realisasi ekspor setiap bulan cukup baik. Selain itu, promosi masih gencar dilakukan dengan menggelar sejumlah pameran baik di dalam maupun luar negeri. Pangsa pasar kopi instan Lampung ke sejumlah negara masih terjaga hingga sekarang," jelas Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung Ferynia, Senin (11/5/2015).

Dinas Perdagangan Provinsi Lampung menyebutkan, sentra produksi industri komoditas kopi instan Lampung terdapat di Kota Bandar Lampung. Daerah ini memiliki kapasitas produksi kopi instan rata-rata 6.000 hingga 10.000 ton per tahun.

"Penjualan kopi instan di dalam negeri dengan rata-rata 100 ton per bulannya," ujar dia. Luas areal kopi di Lampung mencapai 163.837 hektare, dengan produksi kopi mencapai sekitar 140 ribu ton/tahun, seperti dilansir Ciputraentrepreneurship.

Sementara itu, sejumlah warga di Provinsi Lampung memproduksi kopi olahan. Ada yang memproduksi kopi bubuk, ada juga yang sekaligus membuka gerai kopi. Bahkan telah terbentuk Asosiasi Industri Kopi Bubuk Lampung dengan anggota pengusaha dari berbagai daerah dalam asosiasi tersebut.

Sekretaris Asosiasi Industri Kopi Bubuk Lampung Mirhan, mengatakan bahwa, saat ini sekitar 40 pengusaha bergabung dalam asosiasi ini. Ia memprediksi, jumlah industri kopi bubuk di Lampung di atas 200-an unit dan membutuhkan sekitar 100 ton kopi biji per bulan. Pangsa pasar kopi sendiri terbuka lebar, tidak saja di Sumatera, tapi juga ke Pulau Jawa bahkan ekspor. (*)

Post Top Ad