Peneliti Temukan Pohon Indikator Produksi Berlian - MEDIA ONLINE

Hot

Monday, May 11, 2015

Peneliti Temukan Pohon Indikator Produksi Berlian

Batu Permata dan Berlian yang Diproduksi dari Pohon (Foto : Mirror)

LAMPUNG ONLINE – Tim geologi menemukan sebuah pohon yang diduga bisa digunakan sebagai indikator pembuatan batu permata, di wilayah Afrika. Meski demikian, hasil dari pohon tersebut perlu diolah kembali untuk menghasilkan permata dan berlian yang bernilai baik.

Tanaman indikator tersebut diungkapkan para ahli geologi bahwa bisa menghasilkan jenis bantalan batu berlian dan permata, saat ini disebut kimberlites oleh para tim. Demikian seperti dikutip dari laman situs Mirror dan Okezone, Minggu (10/5/2015).

Ahli geofisika, Stephen Haggerty dari Liberia menyebutkan bahwa tanaman kimberlites tersebut memiliki duri yang diidentifikasi dengan nama ilmiah Pandanus Candelabrum. Tanaman hanya tumbuh di sekitar area kimberlite yang juga sekaligus menjadi nama tanaman tersebut.

Tim ahli juga mengungkapkan bahwa penemuan tanaman tersebut bisa menjadi eksplorasi berlian dengan biaya yang lebih murah, untuk wilayah Afrika Barat.

Identifikasi proses pengolahan batu berlian dari tanaman tersebut, diungkapkan para peneliti bisa masuk dalam proses geobotany. Dan hal tersebut baru pertama kali terjadi di dunia, sehingga diyakinkan bahwa bisa memasukinya sebagai tambang berlian dan permata.

Tanaman tersebut sendiri diklaim dapat tumbuh hingga 10 meter lebih, memiliki akar yang kuat dan banyak seperti pohon bakau dengan daun yang berduri. Sehingga sering juga dimanfaatkan sebagai bahan untuk pembuatan atap rumah oleh penduduk lokal.

"Hal ini secara dramatis dapat mengubah dinamika eksplorasi berlian di Afrika Barat, sebagai pemetaan geobotanikal. Namun, pengambilan sampel tanaman memerlukan biaya, karena dilakukan pada medan yang sulit," jelas Stephen Haggerty.

Peneliti juga berharap bahwa tanaman dapat dikenali dari udara atau citra satelit, sehingga biaya penelitian bisa lebih murah. Dan berharap tanaman bisa menjadi kekayaan bagi negara-negara Afrika Barat. (*)

Post Top Ad