 |
| Syamsu Riyani Darussalam |
LAMPUNG - Sebab masih minimnya masalah peralatan, pelaksanaan SIM Online yang rencananya akan mulai diterapkan Polri pada Juli 2015 mendatang, untuk di Lampung nampaknya baru akan dilaksanakan di Kota Bandar Lampung dan belum menyentuh kabupaten/kota lainnya.
"Untuk Polda Lampung diperkirakan baru daerah kota Bandar Lampung yang akan terkoneksi dengan seluruh Indonesia, sebab menyangkut masalah pembiayaan dan peralatan yang harus disiapkan," jelas Dirlantas Polda Lampung Kombes Pol Syamsu Riyani Darussalam, Sabtu (25/4/2015).
Menurutnya, pelaksanaan SIM online yang akan dimulai 1 Juli 2015 mendatang prioritas utama memang untuk daerah Jawa. Dijelaskan, SIM Online adalah upaya Polri untuk mempermudah pelayanan pembuatan SIM oleh masyarakat, seperti dilansir laman RRI.
"Bagi masyarakat yang ingin memperpanjang SIM yang telah habis masanya, dapat memperpanjang di seluruh daerah di Indonesia yang sudah terkoneksi, tanpa harus melakukannya di daerah awal pembuatan SIM, karena data pemilik SIM itu sudah terdaftar di Mabes Polri. Sedangkan untuk biayanya, lanjut dia, tidak jauh berbeda dengan saat ini dan tidak ada penambahan biaya lain," terang Syamsu.
Untuk daerah selain Kota Bandar Lampung yang belum terkoneksi atau online, Polda Lampung akan mempermudah pelayanan pembuatan SIM di daerah tersebut. Sebab saat ini seperti warga Kabupaten Pesawaran harus membuat SIM di Kabupaten Lampung Selatan, karena daerah itu masih menginduk pada Polres Lampung Selatan.
"Ke depan, mekanisme pencetakan SIM di daerah tersebut dapat dilakukan di daerah itu sendiri, sehingga masyarakat tidak perlu datang ke Polres Induk untuk membuat SIM," ungkap Syamsu. (*)
