LAMPUNG - Mengingat potensinya yang begitu besar, Provinsi Lampung mendorong budidaya ikan kerapu dan rumput laut, sehingga dapat dijadikan potensi bisnis yang menguntungkan. Wilayah kelautan dan perairan yang luas menjadikan sektor perikanan di Provinsi Lampung sebagai salah satu potensi unggulan bagi peningkatan ekonomi di daerah ini.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Daerah (BPMPPTD) Provinsi Lampung, Budiharto HN, di Bandar Lampung, Minggu (8/3/2015). Dijelaskan, potensi perikanan budidaya Lampung sangat beragam, diantaranya adalah budidaya rumput laut dan ikan kerapu yang menjadi komoditas unggulan perikanan daerah ini.
Menurut data dari BPMPPTD Provinsi Lampung, untuk budidaya rumput laut total produksi hingga tahun 2015 mencapai 3.173,03 ton, dengan luas lahan sekitar 1.325 hektare, yang tersebar di Kecamatan Cukuh Balak, Punduh Pidada, Padang Cermin, Kalianda, dan Ketapang. Sedangkan total produksi ikan kerapu bebek mencapai 413,63 ton dan 196,26 ton untuk jenis kerapu macan.
"Prospek dan peluang investasi budi daya rumput laut dan ikan kerapu sangat bagus dan menguntungkan. Peluang investasi yang dapat dikembangkan untuk budidaya rumput laut yaitu pengolahan setelah panen dan pemasaran produk dalam bentuk bahan jadi. Sedangkan peluang investasi yang ditawarkan untuk budidaya ikan kerapu yaitu dengan sistem keramba jaring apung dan teknologi pengolahan pascapanen," katanya, seperti dilansir Publicapos.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan budidaya saat ini tidak lepas dari peran nelayan Lampung yang telah bekerja dan berupaya secara optimal untuk memajukan perikanan Lampung. (*)
