LAMPUNG – Karena berusaha melarikan diri, aparat Kepolisian Resor Way Kanan, Lampung, menembak Mery Sanjaya (20), warga Kampung Rumbih, Way Kanan, satu dari empat pelaku begal sepeda motor. Polisi juga menangkap satu pelaku lainnya, Herman (27), warga dusun Pelangas, Kampung Gunung Waras, Kecamatan Pakuan Ratu. Sementaradua tersangka lainnya berhasil lolos
Penembakan terjadi saat polisi melakukan penggerebekan di sebuah rumah di Kecamatan Pakuon Ratu, Kabupaten Way Kanan. Kapolres Way Kanan AKBP Harseno, mengatakan, kedua tersangka ditangkap setelah melakukan pembegalan terhadap korban Timotius Ari Pratama (21), warga Kecamatan Negara Batin, pada Jumat malam (27/22015) lalu.
Pelaku yang berjumlah empat orang ini membegal korban dengan menggunakan golok. Mereka membawa kabur motor setelah berhasil menghentikan korban.
"Semua barang bukti disembunyikan di kebun belakang rumah tersangka," jelas Harseno, Senin (2/3/2015).
Ketika itu, lanjut dia, korban sedang mengendarai sepeda motor Honda Mega Pro di jalan poros SMP Negeri 1 Gisting Jaya. Ia diikuti oleh para pelaku yang berjumlah empat orang. Para pelaku kemudian menghentikan korban dengan menggunakan sebilah golok. Setelah berhenti, korban pun dipukul. Melihat korban tersungkur, para pelaku langsung membawa kabur sepeda motor korban.
Dari tangan dua pelaku, diamankan barang bukti berupa sepeda motor Honda Mega Pro dengan nomor polisi BG 6945 RG milik korban dan golok, seperti dilansir Viva.
"Tersangka Mery merupakan residivis kasus pembegalan sepeda motor dan terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas, karena berusaha melarikan diri. Kami masih memburu dua rekan pelaku yang masih buron," terang Harseno. (*)