WAY KANAN - Sirkuit Judo se-Sumatera akan digelar di Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, April 2015. Kejuaraan judo bertajuk Bupati Cup I 2015 ini, ide dan gagasan bupati setempat, Bustami Zainuddin. Bustami yang juga Ketua Umum Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Lampung, berharap even ini setidaknya dapat membangkitkan olahraga judo di Way Kanan khususnya dan Lampung secara umum.
"Perkembangan olahraga judo di Lampung dalam kurun lima tahun terakhir menunjukkan tren positif. Ini dapat dilihat dengan semakin banyak atlet dari kalangan pelajar, instansi terkait, serta masyarakat umum yang mulai mengenal dan menekuni olahraga asal Jepang tersebut," ujar Bustami Zainuddin, di Pahoman, Bandar Lampung, Minggu siang (1/2/2015).
“Saya melihat selama saya memimpin PJSI, ada perkembangan olahraga judo yang cukup membanggakan. Ini dampak dari torehan prestasi atlet judo Lampung di PON XVIII 2012 lalu dengan meraih medali emas. Kemudian beberapa even nasional yang dilaksanakan di provinsi Lampung,” tambah Bustami, didampingi Sekretaris Umum PJSI Lampung, Darmawan.
Bustami juga mengharapkan apabila sirkuit judo se-Sumatera di Way Kanan nanti sukses, PP PJSI dapat menetapkan Bupati Cup sebagai kalender tetap. Sirkuit judo se-Sumatera ini juga sebagai bentuk apresiasi terhadap HUT Kabupaten Waykanan yang ke-16.
Sementara itu, Sekum PJSI Lampung, Darmawan menambahkan, sirkuit judo se-Sumatera ini mengacu pada peraturan Kejurnas pra-PON. Karena dari sirkuit se-Sumatera diharapkan para pejudo Lampung dapat menambah poin untuk menuju PON XIX 2016.
Sirkuit judo Bupati Cup se-Sumatera rencananya diikuti 8 provinsi dengan mempertandingkan 16 kelas putra-putri dan kelas bebas putra-putri. Pertandingan digelar di Islamic Center Way Kanan.
“Hasil pembicaraan pada saat Rakernas PJSI di Makassar akhir Desember lalu, disepakati sirkuit se-Sumatera bertajuk Bupati Cup. Dispastikan 8 Pengprov PJSI di Sumatera siap mengirimkan atlet terbaiknya di sirkuit tersebut. Karena Lampung akan menurunkan full team di Bupati Cup nanti,” ujar Darmawan, seperti dilansir Harianlampung.
Namun sebelum berlaga di sirkuit judo se-Sumatera, para atlet Lampung juga dipersiapkan mengikuti sirkuit Kartika Cup pada bulan Maret. Kemudian Kejurnas Kapolri Cup, Kejurnas Antarmahasiswa sebelum tampil di ajang penilaian terakhir lolos tidaknya ke PON XIX yaitu Kejurnas Wismoyo Cup pada Oktober mendatang.
“Di Wismoyo Cup inilah batas akhir penilaian seluruh atlet judo yang akan tampil di PON 2016,” tambahnya. (*)