WASHINGTON – Perusahaan jasa pengiriman internasional, Geopost, mencoba teknologi drone sebagai pengganti kurir pengiriman barang ke pelanggan. Dari hasil uji coba tersebut, proses pengiriman dikatakan berjalan lancar dengan hasil yang memuaskan.
Uji coba yang dilakukan sejak September 2014, Geopost mengungkapkan bahwa proses pengiriman baru berjalan ke Prancis dengan bermitra pada Atechsys. Dari hasil tersebut juga diungkapkan drone bisa difungsikan untuk mengirim barang dengan bobot 4 kilogram dalam radius 20 kilometer.
Seperti dilansir dari Vr-zone dan Okezone, Jumat (2/1/2015), Geopost telah berhasil mengirim sebuah paket ke pelanggan dengan dimensi 40x30x20 sentimeter yang memiliki bobot 4 kg. Hasil pengiriman pun dikatakan berjalan lancar dalam jarak tempuh sejauh 20 km.
Geopost sendiri menggunakan drone yang dikembangkan oleh perusahaan Atechsys. Pesawat tanpa awak ini sendiri menggunakan teknologi enam rotor dan bodi dari bahan sejenis plastik silikon. Lalu, diklaim bahwa pengantaran produk dengan alat ini lebih efisien.
Sayangnya, penggunaan drone masih memiliki beberapa kendala teknis, seperti peraturan keselamatan dan privasi penggunaan. Meski, sebenarnya drone diklaim mampu bisa tingkatkan hasil pendapatan perusahaan dan proses pengiriman berjalan cepat. (*)
