PANGKALAN BUN - Tiga jenazah pesawat AirAsia QZ 8501 yang ditemukan Kapal KD Kasturi milik Malaysia, dalam kondisi duduk di kursi pesawat.
"Tiga jenazah ini terikat kursi, satu set," kata Direktur Operasional Basarnas Pangkalan Bun, SB Supriyadi, di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Senin (5/1/2015).
Setelah ditemukan, ketiga jenazah tersebut diangkut helikopter Dauphin milik Basarnas sore tadi. Sementara, kursi yang diduduki belum sempat terangkut.
"Jenazah bisa mengambang karena terikat busa kursi. Kalau tidak, jenazah yang ada di laut cukup lama, sulit untuk mengambang," terangnya, seperti dilansir okezone.com.
Sementara, untuk temuan kursi yang diduga milik pesawat AirAsia QZ8501 oleh Helikopter Seahawk kepunyaan Amerika Serikat, adalah kursi pramugari.
"Kursi yang sore ini, itu diduga kursi pramugari dan itu diambil dari USS Sampsons. Sementara kursi untuk tiga jenazah itu belum diambil," tambah Supriyadi.
Sebelumnya diberitakan, tiga jenazah tersebut dikirim ke Surabaya dengan diberi nomor 035, 036, 037. Dari tiga jenazah itu, dua laki-laki dan satu berjenis kelamin perempuan. Dengan dievakuasinya ketiga jenazah ini, secara total tercatat 37 korban yang berhasil dievakuasi dari total 162 penumpang dan kru AirAsia QZ8501.(*)