 |
| Michel Platini |
LAMPUNGONLINE - Otoritas Sepak Bola Dunia atau FIFA telah terlibat dalam serangkaian kontroversi seputar penunjukkan Rusia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 dan Qatar pada 2022.
Komite Eksekutif FIFA kemudian menyatakan bakal menerbitkan laporan Michael Garcia sebanyak 430 halaman. Laporan itu berisi proses tender untuk Piala Dunia. Laporan itu akan dibuka ke publik setelah ada tekanan dari dalam maupun luar FIFA.
Garcia kemudian mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua independen dari Komisi Investigasi Komite Etik FIFA pada Desember 2014.
Presiden FIFA Michel Platini pun berharap sepak bola pada 2015 terhindar dari permainan politik.
"Saya
berharap UEFA dan semua pemangku kepentingan dapat terus bekerja sama
untuk mengembangkan dan melindungi permainan kami yang indah," kata
Platini seperti dilansir Soccerway dan skalanews.com, Rabu (31/12/2014).
"Saya juga sangat berharap sepakbola bisa menjadi berita utama di seluruh dunia untuk saat-saat 'sihir' di lapangan, bukan untuk politik keruh."
"Saya berjanji untuk memimpin jalan untuk memastikan UEFA terus menetapkan standar untuk keunggulan dan transparansi dalam pemerintahan," ucapnya.
"Apa pun yang kurang dari itu, dalam kompetisi dan administrasi kami, tidak bisa diterima," tandasnya. (*)
"Saya juga sangat berharap sepakbola bisa menjadi berita utama di seluruh dunia untuk saat-saat 'sihir' di lapangan, bukan untuk politik keruh."
"Saya berjanji untuk memimpin jalan untuk memastikan UEFA terus menetapkan standar untuk keunggulan dan transparansi dalam pemerintahan," ucapnya.
"Apa pun yang kurang dari itu, dalam kompetisi dan administrasi kami, tidak bisa diterima," tandasnya. (*)
