Pingsan dan Tergencet Bus, Posko Kesehatan Bakauheni Tutup - MEDIA ONLINE

Hot

Sunday, January 4, 2015

Pingsan dan Tergencet Bus, Posko Kesehatan Bakauheni Tutup


LAMPUNG SELATAN - Dua insiden dalam arus balik liburan sekolah, Natal dan Tahun Baru terjadi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Minggu (4/1/2015). Seorang anak buah kapal (ABK) kakinya tergilas ban mobil bus, sehingga diduga mengalami patah tulang. 
 
Sementara, Silvy (18), jatuh pingsan akibat berdesakan. Ironisnya, tak ada petugas yang berjaga di posko kesehatan Pelabuhan Bakauheni, sehingga korban harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Bob Bazaar, di Kalianda.
 
Insiden pertama terjadi saat Roby (21) ABK SMS Kertanegara dari Pelabuhan Merak, Banten, akan bersandar di Dermaga V Pelabuhan Bakauheni, sekitar pukul 14.30 WIB. Korban yang bertugas mengarahkan kendaraan keluar dari kapal, tergencet badan bus 'Rosalia Indah' di bagian kaki sebelah kiri, yang akan turun dari lambung kapal dan sandar di Dermaga V. Akibatnya, kaki kiri lelaki asal Bandung ini diduga mengalami patah tulang.

"Kakinya sebelah kiri tergencet badan kendaraan yang akan keluar. Awalnya kendaraan itu akan maju, tapi sempat mundur lagi, sehingga menggilas kaki Roby," ujar Guntur, seorang saksi mata yang pertama kali menolong korban.

Roby langsung dilarikan Guntur dan petugas KMP SMS Kartanegara ke Puskesmas Rawat Inap Bakauheni. Namun karena Puskesmas Rawat Inap Bakauheni tak dilengkapi dengan fasilitas Radiologi untuk rontgen, Roby lalu dirujuk ke RSU Bob Bazaar Kalianda.

 
Selanjutnya, seorang penumpang pejalan kaki bernama Silvy (18) asal Lampung yang akan menyeberang menggunakan KMP Rajabasa, terpaksa dilarikan ke Puskesmas Rawat Inap Bakauheni karena jatuh pingsan. Silvy yang merupakan mahasiswa perguruan tinggi di Cirebon tersebut, berangkat seorang diri dari Lampung. Namun akibat berdesak-desakan di gangway Dermaga I Pelabuhan Bakauheni, wanita itu pingsan.

Petugas dari Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni Brigpol Baim dan Brigpol Ari segera membawanya ke posko kesehatan. Namun, tak ada satupun petugas posko kesehatan yang bersiaga di Pelabuhan Bakauheni. Posko kesehatan tersebut terlihat terkunci dari luar dan tak ada satupun petugas yang stand by, di saat puncak arus balik liburan ini.

"Kami terpaksa melarikannya ke Puskesmas, karena posko kesehatan Pelabuhan tutup dan tak ada satupun petugas yang berjaga," ujar Brigpol Baim kepada Lampungonline.com.

Setelah menjalani perawatan dan diberi obat di Puskesmas Rawat Inap Bakauheni, Silvy yang sudah mulai pulih kesehatannya, tetap ingin melanjutkan perjalanan dengan diantarkan polisi untuk naik ke kapal yang akan menuju Merak. 

Sementara itu, menjelang sore hari arus penumpang pejalan kaki yang akan menyeberang ke Pelabuhan Merak dari Pelabuhan Bakauheni, sudah menunjukkan penurunan dan berangsur terurai. Namun arus kendaraan pribadi dan roda dua masih terus mengalami kenaikan. 
 
Bahkan kantong-kantong parkir dermaga Pelabuhan Bakauheni dipenuhi ribuan kendaraan berbagai jenis yang akan menyeberang ke Merak. Bahkan diperkirakan akan terus mengalami kenaikan hingga malam ini. (Henk Widi)

Post Top Ad