LAMPUNG - Sebanyak 14 industri di Lampung akan mendapat suplai gas dari PT Perusahaan Gas Negara (PGN). Diharapkan pasokan gas tersebut mampu meningkatkan daya saing dan produktifitas industri di kawasan ini. Penyaluran gas yang berasal dari PGN floating storage and regasification unit (FSRU) Lampung ini dimulai pada Agustus 2014.
Menurut
Vice President Unit Kelembagaan Santiaji Gunawan, saat melakukan
pertemuan dengam Gubernur Lampung Ridho Ficardo di Bandar Lampung,
Selasa (6/1/2015) total pasokan gas bumi yang disalurkan PGN kepada 14
sektor industri di Lampung mencapai 1,3 juta meter kubik per hari.
"Pasokan gas PGN kepada sektor industri ini akan terus bertambah seiring dengan peningkatan kebutuhan gas dan berkembangnya industri di Lampung," jelasnya.
Industri yang menerima aliran gas itu PT Coca Cola Amatil Indonesia, PT Garuda Food Putra Prima, PT Nestle Indonesia, Novotel Lampung, PT Bumi Menara Internusa, PT Tunas Baru Lampung, PT Gizi Utama, PT Japfa Comfeed, PT Philips Seafood, Hotel Sahid Bandar Lampung, PT LDC Indonesia, PT Aman Jaya Perdana, Hotel Aston Lampung, dan Golden Dragon.
PGN saat ini sudah menyelesaikan jaringan distribusi sepanjang lebih dari 90 kilometer dari Lampung Timur. Dalam tahap awal, perseroan membangun jaringan sepanjang 100 kilometer di Lampung, seperti dilansir kompas.com.
Sementara itu Gubernur Lampung Ridho Ficardo mengapresiasi PGN yang menyalurkan gas ke sektor industri di Lampung.
"Pasokan gas PGN kepada sektor industri ini akan terus bertambah seiring dengan peningkatan kebutuhan gas dan berkembangnya industri di Lampung," jelasnya.
Industri yang menerima aliran gas itu PT Coca Cola Amatil Indonesia, PT Garuda Food Putra Prima, PT Nestle Indonesia, Novotel Lampung, PT Bumi Menara Internusa, PT Tunas Baru Lampung, PT Gizi Utama, PT Japfa Comfeed, PT Philips Seafood, Hotel Sahid Bandar Lampung, PT LDC Indonesia, PT Aman Jaya Perdana, Hotel Aston Lampung, dan Golden Dragon.
PGN saat ini sudah menyelesaikan jaringan distribusi sepanjang lebih dari 90 kilometer dari Lampung Timur. Dalam tahap awal, perseroan membangun jaringan sepanjang 100 kilometer di Lampung, seperti dilansir kompas.com.
Sementara itu Gubernur Lampung Ridho Ficardo mengapresiasi PGN yang menyalurkan gas ke sektor industri di Lampung.
"Kami
berharap ini akan memicu daya saing. Apalagi ke depan PGN juga akan
menyalurkan gas untuk pembangkit tenaga listrik di tengah kondisi krisis
kelistrikan di Lampung," katanya. (*)
