 |
| Pagar rumah Panglima TNI Jenderal Moeldoko dalam kondisi rusak setelah tertabrak sebuah Mitsubishi Pajero, Sabtu (3/1/2015). (ist) |
SURABAYA - Panglima TNI Moeldoko tidak menganggap serius insiden pagar rumahnya yang tertabrak Mitsubishi Pajero, Sabtu (3/1/2015). Kata dia insiden itu hanya kecelakaan biasa.
"Bukan apa-apa. Itu hanya kecelakaan biasa," kata Moeldoko, usai mengunjungi korban pesawat QZ8501 di Mapolda Jatim, Senin (5/1/2015).
Moeldoko mengaku tidak tahu detail peristiwa tersebut. Menurutnya, dia hanya mendengar informasi ada mobil yang menabrak sesuatu di depan rumahnya, lalu terpental ke pagar rumahnya.
"Terpentalnya ke pagar rumah saya. Bukan apa-apa kok," ucap Moeldoko.
Sebuah Mitsubishi Pajero berwarna hitam bernomor polisi B 8 RMY menabrak pagar rumah Moeldoko sekitar pukul 22.45, Sabtu lalu. Namun, Moeldoko saat itu sedang tidak berada di rumah. Moeldoko sedang berdinas di Surabaya, seperti dilansir kompas.com.
Penabrak pagar kediaman Moeldoko, ternyata tetangganya sendiri. Penabrak adalah seorang remaja laki-laki yang tinggal tak jauh dari rumah Moeldoko. Menurut Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Polisi Sakat, nama pengendara adalah Rajendra Suryo Mayera, warga Jalan Diponegoro, Menteng.
Remaja itu sudah memiliki surat izin mengemudi (SIM) A. Penabrak juga dalam kondisi sadar. Saat kejadian, dia sedang berjalan menuju rumahnya. Karena tabrakan tersebut, pagar rumah tersebut rusak, pilar yang berdekatan dengan pagar, roboh menjadi pecahan-pecahan batu. (*)
