TIONGKOK - Niat warga Shanghai, Tiongkok, merayakan malam pergantian tahun dengan kemeriahan, ternyata justru berujung tragis. Sebanyak 35 orang tewas dan 42 orang lainnya mengalami luka di Shanghai, Tiongkok Timur, akibat berdesak-desakkan pada perayaan menyambut Tahun Baru 2015 di daerah Bund (pinggir sungai) menjelang tengah malam Rabu (31/12/2014).
Peristiwa tersebut terjadi di Bundaran Chenyi di daerah Bund Shanghai sekitar pukul 23.35 waktu setempat.
Seorang saksi mata mengatakan, seperti dilansir Xinhua, beberapa kupon yang kelihatan seperti "uang dolar" dilemparkan dari satu jendela lantai tiga satu bangunan di dekat Bund dan orang-orang yang berdiri di tepi sungai mulai berebut untuk memperoleh kupon itu.
Kota tersebut telah membentuk satu tim kerja, untuk melakukan operasi pertolongan dan menangani akibat dari kejadian itu. Penyebab peristiwa tersebut masih diselidiki.
Pemerintah mengatakan di blog mikronya, seperti dilansir Reuters, bahwa penyelidikan telah dimulai, dan para pejabat kota itu bergegas ke lokasi kejadian dan ke rumah sakit untuk menjenguk orang yang cedera.
Sebuah pertemuan darurat akan diselenggarakan, guna memastikan langkah pengamanan dilakukan di seluruh kota tersebut, seperti dilansir skalanews.com.
Gambar di Weibo, Twitter versi Tiongkok, memperlihatkan, kerumunan orang yang sangat padat di sepanjang Bund, yang dikelilingi bangunan di tepi Sungai Huangpu.
Di beberapa gambar, pekerja pertolongan terlihat sedang berusaha menyelamatkan nyawa korban yang tergeletak di trotoar, sementara beberapa ambulans menunggu di dekat mereka.
Pemerintah telah memperlihatkan keprihatinan, mengenai pengendalian kerumunan orang dalam beberapa hari sebelum malam Tahun Baru. Mereka belum lama ini membatalkan pertunjukan tahunan laser 3D di Bund, yang tahun 2013 menarik sebanyak 300.000 orang.
Saat fajar pada Kamis(91/1), masih ada kerumunan orang dalam jumlah sedikit yang berusaha mendapatkan taksi untuk pulang ke rumah mereka dan pekerja sedang membersihkan sampah yang bertebaran di sekitar Bund. Hanya ada sedikit tanda kekacauan yang telah terjadi beberapa jam sebelumnya. (*)
