Astronom Temukan Delapan Planet Baru Layak Huni - MEDIA ONLINE

Hot

Thursday, January 8, 2015

Astronom Temukan Delapan Planet Baru Layak Huni


WASHINGTON – Para astronom dari Harvard-Smithsonian Center of Astrophysics (CFA), telah menemukan delapan planet baru yang berada dalam zona Goldilocks. Sebuah wilayah atau zona layak huni yang memiliki ukuran planet seperti halnya Bumi.

Delapan planet baru dalam zona Goldilocks ini merupakan exoplanet yang mengorbit dalam jarak bintang yang berbeda, rotasi perputarannya diklaim masih menerima sinar Matahari. Bahkan, terpaan banyaknya sinar Matahari yang diterima hampir sama dengan Bumi.

“Sebagian besar dari planet-planet ini memiliki kesempatan baik yang bisa dimanfaatkan, dengan struktur bebatuan seperti halnya Bumi,” jelas Guillermo Torres, Penulis Laporan dari CFA, dilansir dari situs Thehindu dan okezone.com, Rabu (7/1/2015).

Seperti halnya penemuan planet Kepler-438b dab Kepler-442b sebagai terobosan baru yang didapat para ilmuwan, mengungkapkan kemungkinan ditemukannya tanda-tanda kehidupan yang masih ada di alam semesta ini. Delapan planet ini juga, memiliki luas permukaan lingkaran yang sama dengan Bumi dan diprediksi bisa untuk tempat kehidupan baru.

Untuk diketahui, Kepler-438b memiliki ukuran 12% lebih besar dari Bumi dan memiliki 70 persen struktur tanah yang terdiri dari bebatuan yang mirip dengan Bumi. Sedangkan Kepler-442b diklaim memiliki ukuran sepertiga lebih besar dari Bumi, dengan struktur 60 persen bebatuan.

“Sangat mungkin dalam hal teknologi dan ilmu pengetahuan untuk benar-benar menemukan tempat kehidupan selain dari Bumi,” tambah Guillerno.

Temuan ini juga diungkapkan karena didukung dengan teknologi Space Telescope Kepler, sebagai alat untuk menyelidiki planet-planet baru. Seperti halnya satelit, perangkat ini juga telah diterbitkan pada tahun 2009 untuk mencari kecerahan Bintang, sebagai transit planet sebagai tolak ukurnya.

“Kami tidak tahu pasti apakah salah satu dari delapan planet baru yang ditemukan ini benar-benar layak huni, namun semua planet tersebut masih dalam sampel,” tambah David Kipping, Penulis Laporan Kedua dari CFA dalam situs lansiran tersebut. (*)


Post Top Ad