LAMPUNGONLINE - Ribuan orang diduga menjadi korban aksi investasi bodong Lusi Anteka (Lusy Anteka). Di Facebook (FB), wanita cantik ini menggunakan nama Lusy Gpb, yang kini menghilang entah kemana. Para korban pun bingung harus berbuat apa seperti penuturan Emyrald Lucien Kalalo.
Mulanya, Ici, spaan akrabnya melihat sebuah postingan di Facebook yang menawarkan investasi emas dan uang dolar pada mereka yang berminat. Postingan yang di-publish Lusy Gpb itu menawarkan keuntungan 70% hingga 100% setiap bulannya.
“Investasikan tidak ada yang sebesar itu. Bank saja cuma 10 persen, sehingga kami tertarik,” aku Ici.
Ana, bukan nama asli, korban lainnya bertutur jika ia bingung harus berbuat apa. Ketika melaporkan ke polisi ia takut justru nanti bakal jadi bahan tertawaan.
“Kami bingung, lapor ke polisi malah diketawain,” akunya, seperti dilansir Sidomi, Selasa (23/12/2014).
Ia memperlihatkan 10 tangkap gambar percakapannya dengan Lusy Gpb dan keresahan sejumlah anggota grup investasi bodong tersebut. Sebab, investasi yang ditanamkan sejak November tidak kujung cair. Wanita asal Semarang ini kehilangan Rp 13 juta dan hingga sekarang masih belum pernah bertemu sosok Lusy.
Rumah Lusy di Jalan AKBP Hj Umar Km 5 RT 21 No 535 Palembang 30128 pun kini sudah kosong melompong. Diduga kuat ia kabur membawa uang miliaran rupiah milik ribuan korban yang berhasil ia tipu.
“Saya percaya karena membernya sudah mencapai 1.936. Profit yang ditawarkan cukup gede yakni 100 persen dari modal, hasilnya akan dipetik 43 hari, tetapi saat jatuh waktu pencairan, Lusy umumkan kala big bosnya kabur padahal dia sendiri bosnya,” tambah Ana. (*)
