BANDAR LAMPUNG - Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN menginstruksikan camat dan lurah di lingkungan pemkot setempat, agar sigap dalam menghadapi segala kemungkinan terjadinya bencana di musim penghujan seperti saat ini.
"Camat dan Lurah jangan tidur saja. Sekali-kali turun lapangan pantau drainase, pantau pohon rawan tumbang. Masa wali kota terus yang turun tangan," tegas Herman HN, dalam penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD, di Gedung Semergou, Rabu (24/12/2014).
Jika tidak, kata Herman, dirinya tidak akan segan-segan untuk mencopot jabatan oknum yang bersangkutan.
"Jangan iya- iya saja di depan saya, di belakang membantah. Nggak bener itu namanya," kata dia.
Menurutnya, saat musim penghujan banyak drainase yang mampet, sehingga berpotensi menyebabkan banjir. Belum lagi, persoalan pohon yang rawan tumbang.
"Kalau ada yang mampet segera tuntaskan. Jika tidak bisa diatasi, laporkan kepada saya, biar bisa segera ditindaklanjuti," katanya.
Herman berharap, para aparatur harus kompak dalam menjalankan tugas. Sehingga roda pemerintahan dapat berjalan maksimal. "Camat dan Lurah harus sering berkoordinasi sehingga tidak ada kendala," ungkapnya, seperti dilansir harianlampung.com.
Diketahui, dalam setiap inspeksi mendadaknya (sidak) di sejumlah lokasi, Walikota Herman HN kerap kali menyempatkan diri mengambil sampah di dalam drainase tanpa rasa sungkan. (*)
