 |
| Dua dari tiga pembunuh, Rusdi dan Edi yang memicu kerusuhan di Lampung Tengah. (ist) |
LAMPUNG – Pemicu bentrok di Dusun Tanjungrejo, Kampung Tanjung Harpan, Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah, terungkap. Hal itu berawal dari pengakuan ketiga tersangka dan ditemukannya jasad dua remaja dalam karung yang dihabisi mereka.
Kini Polda Lampung telah menahan tiga terangka yakni Rusdi, Edi, dan Wagino pada Minggu (7/12/2014).
"Bentrokan
di Anak Tuha, Lampung Tengah dipicu kasus pembunuhan dua remaja yakni,
Angga dan Kurnia,” ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung,
Kombes Purwo Cahyoko, didampingi Kabid Humas Polda Lampung, AKBP
Sulistyaningsih.
Ketrangan itu didapat setelah polisi memeriksa ketiga tersangka. Para tersangka mengaku terlibat perkelahian tidak seimbang dengan kedua korban, hingga akhirnya Angga dan Kurnia meregang nyawa setelah diamuk massa menggunakan balok kayu dan senjata tajam.
Untuk menghilangkan jejak, mereka memanggil seorang rekannya berinisial SU. Selanjutnya, mereka memasukan jenazah korban ke dalam karung, lalu dibawa dan dibuang di rawa-rawa yang letaknya sejauh dua kilometer dari lokasi pembunuhan, seperti dilansir poskotanews.com.
“Pengakuan tersebut telah dicocokan dengan hasil pemeriksaan petugas terhadap kondisi jenazah yang telah ditemukan petugas. Pada tubuh kedua jenazah itu terdapat luka bekas senjata tajam dan benda tumpul. Kini ketiga tersangka masih diperiksa petugas,” jelas Purwo Cahyoko. (*)
Ketrangan itu didapat setelah polisi memeriksa ketiga tersangka. Para tersangka mengaku terlibat perkelahian tidak seimbang dengan kedua korban, hingga akhirnya Angga dan Kurnia meregang nyawa setelah diamuk massa menggunakan balok kayu dan senjata tajam.
Untuk menghilangkan jejak, mereka memanggil seorang rekannya berinisial SU. Selanjutnya, mereka memasukan jenazah korban ke dalam karung, lalu dibawa dan dibuang di rawa-rawa yang letaknya sejauh dua kilometer dari lokasi pembunuhan, seperti dilansir poskotanews.com.
“Pengakuan tersebut telah dicocokan dengan hasil pemeriksaan petugas terhadap kondisi jenazah yang telah ditemukan petugas. Pada tubuh kedua jenazah itu terdapat luka bekas senjata tajam dan benda tumpul. Kini ketiga tersangka masih diperiksa petugas,” jelas Purwo Cahyoko. (*)
