Toys Fotografi Lampung Bagikan Ilmu di Mal Boemi Kedaton - MEDIA ONLINE

Hot

Sunday, September 28, 2014

Toys Fotografi Lampung Bagikan Ilmu di Mal Boemi Kedaton


LAMPUNG -
Mainan kerap ditinggalkan setelah merasa bosan. Namun bagi Fauzie Helmi, sebuah mainan bisa terasa lebih hidup walaupun hanya dalam sebuah foto. Fauzie Helmi adalah seorang fotografer yang secara khusus mendalami bidang fotografi mainan atau biasa dikenal toys photography.
"Dalam toys fotografi, tiga hal yang utama ialah pencahayaan, komposisi, dan seni peran. Tiga hal tersebut yang membuat mainan tersebut bisa tampak hidup dan lebih berkarakter," ujar dia membagi ilmunya di Mal Boemi Kedaton Bandar Lampung, Sabtu (26/9/2014).

Komposisi, tutur Fauzie ialah cara menempatkan foto dalam sebuah bidang foto. Sedangakan pencahayaan ialah upaya pemberiaan cahaya agar terekspos dengan baik. 

"Salah satu yang tidak kalah penting ialah menata bentuk mainan agar mainan itu bisa menampilkan perannya," kata dia, seperti dilansir kompas.com.

Fauzi yang telah menelurkan buku kumpulan foto toys fotografi berjudul 'Dunia Tanpa Nyawa' mengatakan, sebelum memulai pengambilan gambar, seorang fotografer harus mengenali karakter mainan yang akan ia foto.

Ia mencontohkan, sebuah permainan monster tidak mungkin difoto dengan latar belakang warna merah muda yang cenderung feminim. Ilmu tersebut dibagikan Fauzi dalam talk show toys fotografi yang diadakan oleh Toko Buku Gramedia Mal Boemi Kedaton Bandar Lampung.

Salah satu peserta talk show, Ayub Adhi Sasmita menuturkan, awalnya dia sama sekali tidak tertarik pada dunia toys fotografi, tapi pemaparan Fauzi membuatnya penasaran untuk mencobanya.

"Biasanya saya hanya motret model atau pemandangan, sekarang jadi ingin mencoba hal baru, keliatannya seru dan lebih murah tapi tidak murahan," ujar penghobi fotografi tersebut.

Store Manager Gramedia Bandar Lampung Edy Sulistyono mengatakan, talk show ini merupakan bagian dari rangakaian Lampung Sejuta Buku. 

"Sesuai semangat Toko Gramedia enlightment people, kami ingin memberikan pencerahan bagi pelanggan toko buku agar mau mencoba salah satu seni fotografi, yaitu toys fotografi. Lagi pula toys fotografi ini masih menjadi hal baru di Indonesia," ujar dia. (*)

Post Top Ad