LAMPUNG TIMUR - Dinas Peternakan Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) akan melakukan monitoring dan pemeriksaan, terhadap kesehatan hewan kurban di sejumlah peternakan. Pemeriksaan akan dilakukan di setiap kecamatan yang tersebar di Lampung Timur.
Hal ini seperti yang dipaparkan Kepala Dinas Peternakan Laksmiwati melalui Kabid Bina Kesehatan Hewan Lamtim, Dewanto, ketika dikonfirmasi, kemarin (20/10). “Monitoring dan pemeriksaan ini bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit pada hewan yang akan dikurbankan, dengan sasaran para pedagang terlebih dahulu,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut Dewanto, Dinas Peternakan menyiapkan delapan dokter hewan yang akan diterjunan langsung ke setiap kecamatan. “Kami menyiapkan tim khusus untuk melakukan pemeriksaan, yang terdiri dari mantri hewan serta didampingi 3 hingga 4 tim medis pembantu,” terangnya.
Pembentukan tim khusus ini, terus Dewanto, bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit pada hewan kurban nantinya. Seperti penyakit anthrax, dan ngorok, serta sejumlah penyakit yang membahayakan bila dikonsumsi manusia. Dengan adanya pemeriksaan hewan kurban ini, diharapkan nantinya daging kurban benar-benar aman untuk dikonsumsi. “Hingga saat ini belum ada laporan terkait adanya penyebaran penyakit pada hewan kurban di setiap pedagang di Lampung Timur” ungkapnya.
Menurut Dewanto, tim mantri dan dokter hewan dari Dinas Peternakan juga masing-masing sudah dibekali dengan beberapa vaksin terhadap hewan kurban, yang terindentifikasi penyakit tersebut. “Kami telah menyiapkan vaksinasi terhadap hewan yang terindikasi penyakit,” pungkasnya. (yan/fik)
