 |
| Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin (ist) |
MEDIA ONLINE – Menanggapi insiden terlepasnya buaya yang diduga milik seorang pengusaha, Kapolda Lampung Brigjen (Pol) Ike Edwin menginstruksikan Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair) untuk mencari buaya berjenis saltwater crocodile atau buaya air asin/laut, yang berkeliaran di sejumlah pantai di Lampung itu sampai dapat.
Baca: Libur Panjang, Waspada! Buaya Lepas Berkeliaran di Pantai Lampung
“Saya telah menginstruksikan Ditpolair Polda Lampung untuk melakukan penyisiran di Pantai Mutun dan sekitarnya,” ujar Kapolda Brigjen Ike Edwin melalui sambungan telepon, Jumat (6/5/2016).
Meski kewenangan menangani reptil itu sebenarnya berada di tangan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), namun anggota Ditpolair Polda Lampung akan tetap mem-back up. Tak hanya menurunkan delapan anggota khusus yang melacak buaya itu, Ditpolair juga melakukan patroli rutin.
“BKSDA telah berkoordinasi dengan Ditpolair. Jadi tim pencarian telah dibentuk dan telah berlangsung. Kan lebih baik mencegah, daripada menanggulangi. Intinya jangan sampai ada korban terlebih dahulu baru kita turun. Doa kan saja, secepatnya tim akan menangkapnya,” ujar Dang Ike, sapaan akrab Kapolda Brigjen Ike Edwin.
Mantan Wakapolda Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) itu juga meminta kepada masyarakat agar segera melaporkan ke BKSDA atau Ditpolair jika melihat dan mengetahui keberadaan buaya tersebut.
Baca: Buaya Lepas Berkeliaran di Pantai Lampung Belum Tertangkap
Pengelola Pantai Mutun, Irfan (40), mempersilahkan jika BKSDA dan Ditpolair hendak mencari buaya tersebut di tempat wisata yang dikelolanya itu, seperti dilansir lampungonline.id.
“Kami tidak keberatan, silakan saja. Kami terbuka buat semuanya,” tutur dia. (*)
