BANDAR LAMPUNG - Dengan dalih hendak pergi mengajar, seorang guru olahraga SD berstatus PNS di Kabupaten Pesawaran, Lampung, SM (52) yang terjaring razia sedang bersama siswi SMA, HL (18) di penginapan Surya di Jalan Urip Sumoharjo, Bandar Lampung, akhirnya dilepas oleh aparat Banpol PP Bandar Lampung, setelah dilakukan pendataan.
"Oknum guru itu hanya kami data. Dia ingin tugas dan akan mengajar, maka kami lepaskan," ujar Kepala Banpol PP Bandar Lampung Cik Raden, Selasa (12/5/2015).
SM beralamat di Gang Al Hidayah, Kelurahan Sawah Lama, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, sedangkan HL warga Jati Agung, Lampung Selatan. Dia mengatakan, ada satu perempuan muda yang terjaring razia dibawa ke kantor Banpol PP untuk dibina dan diserahkan ke orang tuanya.
Satpol PP juga menjaring lima pasangan tidak sah di sejumlah tempat penginapan, diantaranya Penginapan Surya di Jalan Urip Sumoharjo dan Hotel Mini.
Satpol PP juga menjaring lima pasangan tidak sah di sejumlah tempat penginapan, diantaranya Penginapan Surya di Jalan Urip Sumoharjo dan Hotel Mini.
Satu pasangan ABG terjaring tanpa busana di dalam kamar di tempat Penginapan Surya. Keduanya adalah AR (17) dan MCW (19). Pasangan yang terjaring razia dibawa ke kantor Pol PP untuk diberi pembinaan dan pendataan. Sedangkan untuk pasangan perempuan usia muda akan diserahkan ke orang tuanya.
Cik Raden mengatakan, dari lima pasangan di luar nikah yang diamankan, salah satunya sudah kesekian kali tertangkap razia. "Razia ini sudah kesekian kalinya dan kami menangkap beberapa pasangan. Salah satunya permpuan muda akan kami bawa ke Pemkot untuk dilakukan pembinaan," ujarnya.
Banpol PP juga mengamankan satu pasangan tidak sah di Hotel Mini. Mereka didata dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan asusila. Petugas juga menemukan pasangan bukan suami istri di Hotel Gading. Pasangan ini sebelumnya pernah terjaring razia Banpol PP, seperti dilansir Lampost
"Apa salahnya kalian ini semua nikah terlebih dahulu. Selain pasangan yang sudah sah kalian bebas tidak mungkin dibawa ke sini. Ini juga untuk kebaikan kalian supaya terhindar dari penyakit," kata Cik Raden di depan pasangan yang diamankan tersebut. Menurutnya, beberapa pasangan tidak sah yang terjaring berasal dari luar Bandar Lampung.
"Jadi kalau mau mesum mereka ke Bandar Lampung. Warga pada mengeluh semua banyak hotel-hotel kecil dijadikan tempat mesum," tukas Cik Raden. (*)
"Jadi kalau mau mesum mereka ke Bandar Lampung. Warga pada mengeluh semua banyak hotel-hotel kecil dijadikan tempat mesum," tukas Cik Raden. (*)
