LAMPUNG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan sejak Senin (5/1/2014) hingga Selasa (6/1/2014) kondisi cuaca buruk masih terjadi di wilayah perairan Selat Sunda bagian selatan.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Lampung Rintiana di Bandar Lampung, Senin, mengatakan, cuaca buruk itu terjadi pula di perairan bagian barat Lampung. Perairan Selat Sunda bagian selatan tinggi gelombang mencapai 1,25-2,0 meter, maksimum 2,0-3,0 meter, angin berhembus dari barat daya ke utara dengan kecepatan 10-20 knot, dan cuaca hujan.
"Kondisi cuaca di perairan pantai barat Lampung diperkirakan hujan, tinggi gelombang 1,25-2,0 meter dan tinggi gelombang maksimum 2,0-3,0 meter, angin berembus dari barat ke utara dengan kecepatan 10-20 knot," jelasnya, seperti dilansir jurnalsumatra.com.
Kondisi perairan Samudera Hindia barat Lampung, angin berhembus dari selatan ke barat dengan kecepatan 5-15 knot, cuaca hujan, tinggi gelombang 0,75-1,5 meter dan tinggi maksimum 1,5-2,5 meter. Informasi cuaca di perairan pantai timur Lampung, angin berembus dari utara ke timur dengan kecepatan 10-20 knot, cuaca hujan, tinggi gelombang 0,75-1,25 meter, dan tinggi gelombang maksimum 1,25–2,0 meter.
"Kondisi perairan Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni) angin berhembus dari barat ke utara dengan kecepatan 10-15 knot, cuaca hujan, tinggi gelombang antara 0,75-1,25 meter, dan tinggi gelombang maksimum 1,25-1,5 meter," terang Rintiana.
Sementara keadaan cuaca diperkirakan hujan di wilayah perairan Lampung. Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah barat sampai utara, dan di selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah selatan sampai barat dengan kecepatan angin berkisar tiga sampai 25 knot.
Prakiraan cuaca dan gelombang laut itu berlaku 24 jam, mulai 5 Januari 2015 pukul 07.00 WIB hingga 6 Januari 2015 pukul 07.00 WIB. (*)