 |
| Badri Tamam |
BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, melalui Sekretaris Kota Badri Tamam memastikan, tunggakan tagihan lampu penerangan jalan sebesar Rp3,8 miliar, sudah dibayarkan pada Jumat (2/1/2014) di Kantor PLN Cabang Tanjungkarang.
"Sudah, hari ini (kemarin) sudah dibayarkan. Pak Wali Kota memegang prinsif komitmen, ketika dia bilang tanggal 2 bayar, pasti dibayar," tegas Badri Tamam saat meninjau pelayanan di Gedung Pelayanan Terpadu Satu Atap, Jumat.
Badri berharap, PLN dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat di kota ini. Sehingga warga mendapatkan hak, penerangan jalan.
"Kan warga setiap bulan bayar pajak penerangan jalan, PLN juga harus komitmen untuk memperbaiki pelayanan. Tunggakan sudah kita bayarkan," pungkasnya.
Sementara, Kabid Perbendaharaan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bandar Lampung, Aklim Sahadi mengatakan, Pemkot telah membayar tunggakkan lampu penerangan jalan umum (PJU).
"Pemkot hari ini (kemarin) membayar tunggakan sebesar Rp3,9 miliar ke PT PLN (Persero) Cabang Tanjung karang. Rinciannya, Rp3,8 miliar untuk PJU, sedangkan Rp1 miliar untuk rekening listrik kantor wali kota," jelasnya, seperti dilansir harianlampung.com.
Diketahui, per 23 Desember 2014 PLN Cabang Tanjungkarang memutus sambungan listrik 5 ribu titik lampu penerangan jalan umum, karena pemkot Bandarlampung belum membayar tunggakan Bulan Nopember-Desember 2014.
Atas kondisi itu, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN menjelaskan, penyebab penuggakan pembayaran listrik, karena APBD 2014 tidak mencukupi untuk membayar tunggakan listrik Pemkot, sehingga menunggu pencairan dana APBD 2015. Sementara pemadaman yang dilakukan PT PLN dapat merugikan masyarakat dan perusahaan itu sendiri.
"Jangan takut tidak dibayar pemkot, pemadaman seperti itu kan merugikan PLN sendiri,"ungkapnya baru-baru ini. (*)
