BANDAR LAMPUNG - Warga di Bandar Lampung terpaksa mencari elpiji subsidi ukuran 3 kilogram keluar kampung, walaupun dengan harga beli Rp20 ribu per tabung. Padahal harga aslinya hanya sekitar Rp15 ribu. Itu setelah pangkalan elpiji kosong, karena di pedagang pengecer elpiji tabung melon tersebut ikut menghilang.
"Sekarang di warung dan pengecer gas kecil kosong semua, kami keliling baru dapat setelah pergi keluar kampung," kata Tanto, warga Segalamider, Bandar Lampung, Kamis (15/1/2015).
Dia
membeli tabung melon ukuran 3 kg tersebut sekitar lima kilometer dari
rumahnya, dengan harga Rp20 ribu per tabung. Padahal, ia biasa membeli
di warung berkisar Rp16 ribu-Rp17 ribu per tabung.
Kekosongan gas elpiji 3 kg ini merata di beberapa kawasan di Kota Bandar Lampung, diantaranya di Way Halim, Kaliawi, Labuhan Ratu, dan Rajabasa. Warga kesulitan mencari elpiji untuk memasak, karena selain kosong juga harganya tinggi bila masih ada stok di warung.
Menurut pemilik warung yang menjual elpiji, Wati, dia masih menyisakan stok lama sebanyak lima tabung. Dia menjualnyadengan harga Rp20 ribu, karena barangnya tidak ada lagi. Orderan tabung elpiji sebanyak 50 tabung elpiji 3 kg di pangkalan milik Suripto di Kemiling, tidak kunjung datang sudah dua pekan ini.
Kekosongan gas elpiji 3 kg ini merata di beberapa kawasan di Kota Bandar Lampung, diantaranya di Way Halim, Kaliawi, Labuhan Ratu, dan Rajabasa. Warga kesulitan mencari elpiji untuk memasak, karena selain kosong juga harganya tinggi bila masih ada stok di warung.
Menurut pemilik warung yang menjual elpiji, Wati, dia masih menyisakan stok lama sebanyak lima tabung. Dia menjualnyadengan harga Rp20 ribu, karena barangnya tidak ada lagi. Orderan tabung elpiji sebanyak 50 tabung elpiji 3 kg di pangkalan milik Suripto di Kemiling, tidak kunjung datang sudah dua pekan ini.
"Janjinya siang datang, tapi sudah seminggu tidak datang mobilnya," ujar Wati, seperti dilansir Republika.
Sejak harga elpiji tabung 12 kg naik, stok elpiji di pangkalan baik di SPBU maupun di kampung-kampung penduduk, mulai kosong. Pengecer masih menyisakan beberapa tabung namun harganya sudah melonjak dari Rp16 ribu menjadi Rp20 ribu per tabung. (*)
Sejak harga elpiji tabung 12 kg naik, stok elpiji di pangkalan baik di SPBU maupun di kampung-kampung penduduk, mulai kosong. Pengecer masih menyisakan beberapa tabung namun harganya sudah melonjak dari Rp16 ribu menjadi Rp20 ribu per tabung. (*)