Dihantam Ombak Kiluan, Anggota Pramuka Tewas

LAMPUNG - Dua anggota Pramuka Kabupaten Pesawaran, Provisni Lampung, dihantam ganasnya gelombang Pantai Teluk Kiluan, Kabupaten Tanggamus, yang jarang sekali terjadi, Sabtu (3/1/2014). Satu dari dua korban tersebut ditemukan tewas mengambang di laut, selang satu jam usai kejadian.

Korban tewas Dede Setiawan (23), warga Desa Cipadang Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran. Ridho (16) saksi sekaligus korban terjangan ombak itu menuturkan, dia bersama 16 anggota Pramuka lainnya datang ke Pantai Teluk Kiluan untuk berlibur. Mereka tiba di pantai yang terkenal menjadi lokasi habitat lumba-lumba hidung botol itu sekitar pukul 8.00 WIB.

Merasa takjub dengan keindahan Teluk Kiluan, Ridho dan Dede serta beberapa anggota Pramuka lainnya langsung berlari ke pinggir pantai. Mereka asyik bermain di hamparan pasir putih yang disirami buih-buih ombak. Tanpa diduga tiba-tiba datang ombak besar setinggi sekitar dua meter, yang menggulung tubuh para anggota Pramuka tersebut.         

"Saat itu sekitar pukul 08.00 WIB, tiba-tiba datang ombak setinggi dua meter menghantam kami, saya dan kawan saya terhempas ke daratan, tapi  kak Dede, langsung terserat ombak ke tengah laut," tutur  Ridho.

Mengetahui kejadian tersebut, rombongan anggota Pramuka lainnya dibantu warga setempat langsung melakukan pencairan terhadap Dede yang terseret ombak ke tengah laut

"Sekitar pukul 9.30, tubuh Kak Dede ditemukan sudah ngambang ditengah laut," ungkapnya.

Korban Dede diketahui, selama ini aktif sebagai pengurus Gerakan Pramuka Kabupaten Pesawaran. 

"Banyak prestasi yang ditorehkan almarhum untuk kemajuan Gerakan Pramuka  di Kabupaten Pesawaran. Kami merasa sangat kehilangan, semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah Sbuhana Wataal," kata salah seorang pengurus Kwartir Pramuka Kabupaten Pesawaran, seperti dilansir harianlampung.com.

Seorang warga setempat mengatakan,  kejadian ini merupakan yang pertama. Menurut dia, biasanya ombak Pantai Teluk Kiluan di kenal ramah. 

"Jarang sekali ada ombak besar disini.  Mungkin saat ini cuaca memang sedang tidak baik, sehingga ombaknya jadi besar seperti ini, " ungkapnya. (*)