LAMPUNG - Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo berjanji akan memprioritaskan pembangunan infrastrukur jalan di Provinsi Lampung, sehingga angka kecelakaan akibat masalah jalan rusak dapat dikurangi. Pemprov sangat mendukung gerakan keselamatan berlalu lintas oleh Polda Lampung, yang bertujuan mengajak masyarakat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
Namun menurutnya, dengan diperbaikinya jalan-jalan dan jembatan bukan berarti masyarakat bisa menggunakan jalan semaunya saja. Kesadaran hukum untuk mematuhi peraturan lalu lintas merupakan hal yang paling utama untuk mencegah kecelakaan lalu lintas.
"Tugas pemerintah menyediakan infrastuktur. Jika kemarin-kemarin banyak keluhan kecelakaan terjadi akibat infrastruktur yang kurang baik, kita akan perbaiki. Namun jika sudah diperbaiki, pengguna jalan harus mematuhi peraturan lalu lintas. Tidak bisa semaunya karena akan timbul kecelakaan lain," ujar M. Ridho Ficardo, seusai me-launching aksi keselamatan lalu lintas 2015, Rabu pagi (31/12/2014).
Sementara, Kapolda Lampung Brigjen Polisi Heru Winarko mengatakan, angka kecelakan di Lampung selama tahun 2014 meningkat sekitar 5 persen dibandingkan tahun lalu. Faktor utama terjadinya lakalantas menurut Kapolda adalah kurangnya kesadaraan masyarakat mematuhi peraturan lalu lintas dan rusaknya kondisi jalan, seperti dilansir rri.co.id.
Polda Lampung menurut Kapolda akan terus meningkatkan himbauan-himbauan dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas serta bekerjasama dengan stakeholder terkait untuk terus menekan angka kecelakaan di Lampung. (*)
